Minggu, 10 April 2011

ASAL MUASAL MURAI DILIHAT DARI EKOR PUTIHNYA.

referensi Gambar : http://i55.tinypic.com/90redd.jpg

Gambar 1 : 
MB Kalimantan/Borneo....coba dilihat dibulu putih yang ke-4 ada warna hitam vertikal semburat tidak setegas punya lampung, medan dan aceh.ng trus di bulu ke 4 juga ada vertikal hitam, ada juga yang bulu 1nya putih polos serta bulu ke 2 hitam dipangkal ekor dan bulu ke-4nya hitam agak tegas ke vertikal. Kalau lebih jelasnya ada ketika murai borneo ini ngeplong badanya akan mengembung seperti kacer yang sedang balon atau mbagong.


Gambar 2 :

MB lampung....kejelian kita harus melihat di pangkal di stiap ujung ekor putihnya harus terlihat ada warna hitam tegas horisontal n.. dan di bulu ke 4 ada hitam vertikal. sekali lagi warna hitamnya tegas..bukan semburat.

Gambar ke-3 :

MB Nias/Simelue (aceh)/Sabang (aceh)......MB ini tidak ada warna putih di ekornya,, tapi kadang ada bintik putih di ujung ekor hitamnya..biasanya ditemukan di Pulau Aceh atau Nasi yang kebetulan secara Geografi berdekatan dengan daerah ujung pancu di aceh yang memiliki ekor putih...mungkin ada perkawinan silang...MB ini cenderung memiliki ekor panjang yang bisa lebih 22 cm.

Gambar ke-4: 
MB Medan/Aceh......dari gambar bisa mewakili asalkan kita jeli, panjang ekor 14-22 umumnya, warna ekor hitam separuh horisontal sedikit miring, warna hitam tegas bukan semburat atau samar2. wilayah aceh Mbnya memiliki ekor putih sama dengan gambar 4 diatas..karena area hutan di medan yang berkurang karena perluasan lahan untuk kelapa sawit maka banyak pengepul Mb yang Ke aceh untuk menampung murai aceh dan dicapnya sebagai MB medan serta dikirim ke jawa....dari tipikal MB Medan dan aceh bisa dikategorikan sama/lebih banyak kemiripan.

Catatan
Jadi patokan MB bukan hanya dari panjang ekornya. inilah yang menjadikan salah persepsi selama ini apabila panjang ekor maka disebut Mb medan/aceh padahal lampung juga ada yang ekor panjangnya juga.. Kadang ada juga Mb medan/Aceh yang memiliki ekor pendek dibawah 18 cm. Panjang ekor bisa disebabkan karena usia Mb dan karakter ekornya. ekor MB Aceh yang pendek dan rapat malah yang saya suka, karena tipikal Mb ini tergolong lincah dan tahan lama untuk memainkan ekornya di lapangan. Kesimpulanya maka kita harus jeli dalam akan mengambil momongan bukan dari panjang ekornya...

INI ADALAH URAIAN DI HATI APABILA ADA YANG LEBIH BERPENGALAMAN  SAYA MOHON MAAF..BUKAN UNTUK MENGURUI TAPI SEKEDAR BERBAGI CERITA. THX